Senin, 27 November 2017

PasaranMagelang


DAFFTAR PASARAN

PASAR DI KABUPATEN MAGELANG

No.

Nama Pasar

Hari Pasaran

Ket

1

Umum Muntilan

Pon

Kliwon

Tiap Hari

2

Borobudur

Wage

Legi / hwn

Tiap Hari

3

Umum Grabag

Pon

Kliwon

Legi

Tiap Hari

4

Mekar Muntilan

Pon

Kliwon

Tiap Hari

5

Salaman

Pon

Wage / hwn

Kliwon

Tiap Hari

6

Talun

Pahing

Wage

Tiap Hari

7

Mungkid

Legi

Tiap Hari

8

Tempuran

Pon

Legi

Tiap Hari

9

Tanjunganom

Pon

Tiap Hari

10

Bandongan

Pon

Tiap Hari

11

Secang

Pahing

Wage

Tiap Hari

12

Pagergunung

Pon

Tiap Hari

13

Krincing

Kliwon

Tiap Hari

14

Windusari

Pahing

Wage / hwn

15

Ngablak

Pahing

Wage / hwn

16

Kaliangkrik

Pon

Legi / hwn

17

Kaponan

Pon

Legi

18

Hewan Muntilan

Pahing

Kliwon

19

Hewan Grabag

Legi

BreedingDombaAwalSukses TernakDomba


Breeding atau pengembangbiakan adalah proses mengembangkan ternak sehingga akan memperbanyak keturunan. Breeding sangat menentukan keberadaan sebuah peternakan.

Dalam dunia peternakan kambing domba, aktivitas breeding ini adalah jantung perekonomian dari para peternak, memang ada yang mengambil segmen breeding untuk kelas kambing domba biasa dan ada juga yang lebih fokus kepada breeding untuk segmen kelas menengah atas.

Berikut ini adalah beberapa syarat awal untuk memulai aktivitas breeding kambing yang ideal :
  • Mempersiapkan kondisi sang indukan terlebih dahulu, yaitu dengan memberikan asupan pakan hijauan yang berkualitas dan bernutrisi tinggi untuk pejantan dan betina yang mau dikawinkan. Proses pemberian asupan dengan gizi maksimal ini sebenarnya wajib diberikan setiap hari, sehingga setiap saat indukan betina menunjukkan tanda-tanda birahi maka siap dikawinkan begitu juga dengan pejantannya, aakan siap membuahi si betina setiap saat.
  • Pilih Pejantan berkualitas karena akan menurunkan 70% genetika kepada si anaknya, ketika pejantannya istimewa dan dikawinkan dengan indukan yang bagus maka kemungkinan besar akan lahir anakan yang istimewa pula.


( Pejantan Kambing Perah )
  •  Mempersiapkan indukan pejantan dan betina yang berkualitas salah satunya dilihat dari postur badan, bentuk ambing susu, dan rekam jejak gen si pejantannya . 
 ( Perkawinan pejantan x betina Saanen )


 ( Proses perkawinan kambing Peranakan Etawa Kaligesing kelas Kontes )

Untuk segmen breeding kontes, pejantan sangat berpengaruh pada genetika si anak
  • Untuk mengetahui proses perkawinan alamiah ini sukses atau tidak maka bisa ditunggu sampai 21 hari dari tanggal perkawinan, karena siklus birani kambing betina adalah setiap 21 hari. Apabila selama 21 hari kedepan indukan betina tidak menunjukkan tanda birahi maka proses perkawinan alaminya berhasil. Sangat penting untuk mencatat kapan indukan betina dikawinkan karena untuk recording dan persiapan 150 hari kedepan si indukan akan melahirkan.
  • Selama proses hamil, maka peternak wajib memberikan asupan pakan hijauan yang bervariasi, akan sangat baik pula kalau indukan disupport dengan pakan tambahan.
  • Proses kehamilan adalah 150 hari, andaikata mundur kemungkinan mundur 3-4 hari, jadi peternak bisa stand by ketika sudah masuk tanggal kelahiran, karena ada induk kambing yang bisa melahirkan normal , namun ada pula yang memerlukan bantuan.
  • Apabila sudah melewati proses kelahiran maka penting sekali untuk memastikan si anak kambing meminum susu indukan nya yang pertama kali, karena itulah coclostrum yang sangat berguna untuk kesehatan awal si anak kambing
  • anak kambing yang baru saja lahir, silahkan ditaruh pada keranjang ini berfungsi untuk menghindarkan si anak kambing terinjak oleh induknya, dan untuk memberi waktu si induk memproduksi air susu, jadi ketika nanti indukan menyususi maka akan banyak susu yang dikonsumsi anaknya
 ( Indukan domba merino melahirkan 1 anak )

( Anak kambing yang baru saja lahir ditempatkan dalam keranjang )





  • Sesudah anak kambing berusia 1 minggu, maka sangat baik untuk tiap pagi melakukan penjemuran , sehingga tubuh mereka akan terkena sinar matahari langsung, ketika di jemur mereka akan bergerak dan berlari-larian, ini sangat bagus untuk pertuhbuhan badan anak kambing
 ( Menjemur anak kambing bersamaan dengan induknya )

 ( Menjemur anak kambing dalam kandang besi )

 ( Anak kambing usia 2-4 minggu )
  • Anak kambing sudah bisa dipisah dari induknya sejak umur 2 bulan, caranya adalah dari usia 1 minggu sudah dilatih minum susu menggunakan dot, ini sangat membantu proses pemisahan anak kambing dengan induknya. Dengan cara pemberian susu melalui dot maka pertumbuhan anak kambing tidak terganggu dan si indukannya bisa dipersiapkan kembali untuk masuk masa perkawinan.
 ( Pemberian susu sambung menggunkan dot )

Breeding ini sangat menguntungkan karena dengan perawatan kambing yang baik, maka tidak sulit untuk membuat indukan kambing melahirkan 2-3 anak sekaligus , hanya diperlukan ilmu dan mentor ternak yang benar sehingga para peternak bisa mengalami proses kelahiran kambing dalam jumlah banyak secara konsisten.

Oleh karenanya kami dari JogloWedusSrumbung Menyediakan Indukan Bagi anda yang Ingin memukai breeding domba 
tidak perlu mahal cukup dengan 500.000 anda bisa mendapatkan indukan siap kawin dengan kualitas standart dan cukup menghubungi no di bawah ini indukan bisa diantar ke kandang


Sumari:081903279149

Marjudi:087745483020

AresAshar:081802285120

Atau Langsung Ke Peternakan Kami di dusun Karanggondang Kradenan Srumbung


Pelaksanaan Akikah


AkikahJogloWedusSrumbung


Dari Samurah bin Jundab berkata, Rasulullah bersabda bahwa ~ez_ldquo~semua anak bayi tergadaikan dengan akikahnya pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberikan nama, dan dicukur rambutnya.~ez_rdquo~ [HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa~ez_rsquo~i, Ibnu Majah, Ahmad]. Dari Aisyah berkata, Rasulullah bersabda â~ez_euro~~ez_oelig~Bayi laki-laki diakikahi dengan 2 kambing yang sama dan bayi perempuan 1 kambing.â~ez_euro~� [HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah]. Dari Salman bin â~ez_euro~~ez_tilde~Amir Ad-Dhabiy berkata, Rasulullah bersabda â~ez_euro~~ez_oelig~Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinyaâ~ez_euro~� [Riwayat Bukhari]. 

Hukum Akikah Anak Setelah Dewasa/Berkeluarga Akikah Anak Islam beatifulnara.com Pada dasarnya, akikah anak disyariatkan untuk dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran si anak. Namun jika belum bisa, maka hari ke-14, jika masih belum bisa juga, maka hari ke-21. Selain itu akikah anak menjadi beban ayah dari si anak tersebut. Tapi, jika ternyata ketika kecil belum diakikahi, kita bisa melakukannya sendiri setelah dewasa. Suatu ketika Al-Maimuni bertanya kepada Imam Ahmad, ~ez_ldquo~Ada orang yang belum diakikahi, apakah ketika dewasa boleh mengakikahi dirinya sendiri?~ez_rdquo~ Imam Ahmad menjawab, ~ez_ldquo~Menurutku, jika ia belum diakikahi, maka lebih baik melakukannya sendiri ketika dewasa. Aku tidak menganggapnya makruh~ez_rdquo~. Jumlah hewan Akikah Anak Hewan Akikah Anak rumaysho.com Minimal jumlah hewan untuk akikah adalah satu ekor baik laki-laki atau perempuan. Sebagaimana menurut Ibnu Annas ra, ~ez_ldquo~Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW mengakikahi Hasan dan Husen satu domba satu domba~ez_rdquo~ (Hadist Shahih Riwayat Abu Dawud serta Ibnu Al Jarud. Akan tetapi untuk lelaki diutamakan 2 ekor dan 1 ekor untuk perempuan berdasarkan hadist di bawah ini: Ummu Kurz Al Kaâ~ez_euro~~ez_trade~biyyah berkata, Â â~ez_euro~~ez_oelig~Rasulullah SAW memerintahkan agar disembelihkan akikah 2 ekor domba dari anak laki-laki dan dari anak perempuan 1 ekor.â~ez_euro~� (Hadist sanadnya shahih riwayat Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan) Hal ya

 1. Disunnahkan memberi nama dan memotong rambut (gundul) hari ke-7. Contohnya jika anak lahir pada hari Ahad, maka â~ez_euro~~ez_tilde~akikahnya jatuh pada Sabtu.

 2. Untuk anak laki-laki disunnahkan berakikah dengan 2 ekor kambing dan 1 ekor untuk anak perempuan.

 3. Akikah ini dibebankan kepada orang tua si anak, akan tetapi bisa juga dilakukan oleh wlinya yang lain (kakek, paman, dll). 

 4. Akikah ini hukumnya sunnah. Ketentuan Mengenai Daging Akikah Hewan Akikah Anak Laki-laki mimbarhadits.wordpress.com Dianjurkan daging yang diberikan dalam kondisi matang seperti hadist Aisyah ra,  â~ez_euro~~ez_oelig~Sunnahnya 2 ekor kambing untuk anak laki-laki dan 1 ekor kambing untuk anak perempuan lalu dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya) dan disedekahkan pada hari ketujuhâ~ez_euro~�. (HR al-Bayhaqi) Daging akikah selain kepada tetangga atau fakir miskin bisa juga diberikan kepada orang non-muslim. Apalagi jika hal ini dimaksudkan untuk menarik simpati atau dalam rangka dakwah. Dalilnya dalam firman Allah, â~ez_euro~~ez_oelig~Mereka memberi makan orang miskin, anak yatim, dan tawanan, dengan perasaan senangâ~ez_euro~�. (QS. Al-Insan : 8). Menurut Ibn Qudâmah, tawanan pada saat itu adalah orang-orang kafir. Namun demikian, keluarga juga boleh memakannya sebagian.


Oleh karena itu,kami dari "JogloWedusSrumbung" mempunyai program "BerkahAkikah" bagi anda yang hendak melaksanakan mulai dari Rp700.000,00 sampai dengan kelas istimewa

Jadi mengapa harus mengeluarkan uang dengan jumlah banyak kalau bisa standart.

Bagi anda yang berminat bia menghubungi

Sumari:081903279149

Marjudi:087745483020

AresAshar:081802285120

Atau Langsung Ke Peternakan Kami di dusun Karanggondang Kradenan Srumbung

Senin, 13 November 2017

SapiBelgianBlue
SapiFitnesIndonesia
Perkembangan zaman memaksa manusia untuk berlomba-lomba dalam memenuhi keberlangsungan hidup. Daging salah satu kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan. Daging sapi adalah salah satu makanan yang sering dikonsumsi. Sayangnya kecepatan produksi daging sapi di beberapa negara tidak sebanding dengan kebutuhan yang lebih besar dari produksi.
Belgian Blue Sapi Kekar Berotot Lahir di Indonesia
Indonesia salah satu negara yang terus mengikuti perkembangan dunia dalam teknologi serta ilmu peternakan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging hewan yang terus meningkat serta memperbaiki sifat genetik ternak. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan saat ini telah mengembangkan sapi Belgian Blue. Sapi ini berasal dari Belgia dan telah mampu dilahirkan di Indonesia. Sapi Belgian Blue lahir di Balai Embrio Ternak Cipelang (BET Cipelang) Bogor. Sapi yang lahir dari Inseminasi Buatan dengan Indukan FH, Limousin, Dan Simmental dapat lahir sejumlah 6 ekor. Embrio Transfer dengan donor dari sapi Belgian Blue mampu lahir dengan bobot 62,5 kg. Bobot itu setara sapi keturunan Simental umur 2 bulan. Sapi ini dinamakan “Gatot Kaca” yakni diharapkan mampu seperti Gatot Kaca yang Kuat, Gagah dan Besar. Keberhasilan ini merupakan salah satu wujud pemerintah dalam swasembada daging. Sapi transfer embrio dibawa langsung dari Belgia ke Indonesia dengan indukan Simmental. Keberhasilan teknik transfer embrio sapi Belgian Blue merupakan keberhasilan pertama teknologi embrio transfer yang ada di Asia Tenggara.
Sapi Belgian Blue merupakan sapi pedaging yang kekar dan berotot. Sapi ini mampu menghasilkan daging hingga 10 kali lipat dari sapi lokal. Hal ini berarti menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk daging dengan meningkatkan kualitas ternak bukan kuantitas jumlah ternak. Adanya ilmu dan teknologi baru yakni masuknya sapi Belgian Blue “ Gatot Kaca” mampu meningkatkan bobot badan ternak secara nyata. Adanya peningkatan bobot badan yang signifikan dari ternak sapi akan membuat Indonesia mampu berdikari dalam dunia peternakan sapi.
Sapi Belgian Blue merupakan sapi berotot pertama di dunia. Sapi ini berotot bukan karena adanya obat-obat kimia. Sapi ini persilangan dari Shorthorn dan Charolais yang dikembangkan peternak Belgia. Belgia terus mengembangkan jumlah populasi dan juga mengembangkan kualitas ternak yang ada. Sapi ini hasil perkawinan silang bukan antar dua bangsa sapi yang berbeda. “Gatot Kaca” mampu menghasilkan bobot hingga 1,5ton dalam 2 tahun jauh di atas Limousin yang mampu 600-800kg dalam 2 tahun. Sapi ini memliki otot besar dan kuat. Kulit yang dimiliki sapi Belgian Blue tipis dan sedikit lemak. Sapi ini bisa menghasilkan karkas 73% dari total bobot tubuhnya. Pada sapi lokal karkas yang dihasilkan hanya 47%.
Gatot Kaca Lahir di BET Cipelang Bogor dengan teknik ET. Foto: Eduardo Simorangkir
Lahirnya “ Gatot Kaca “ diharapkan mampu memperbaiki sifat genetik sapi dengan memacu pertumbuhan sapi yang optimal. Sehingga kualitas ternak dapat terpacu meningkat lebih cepat. Sehingga sapi yang ada di Indonesia dapat lebih baik lagi dan meningka

PembuatanPakanFermentasi

Cara Membuat Pakan Fermentasi Sendiri Untuk Penggemukan Kambing


Alat dan bahan untuk membuat pakan fermentasi kambing 

  • Alat cacah atau anda bisa gunakan golok dll
  • Terpal, plastik besar atau tong besar
  • Jerami atau gedebok pisang
  • Tetesan gula pasir atau tebu
  • Suplemen probiotik, (kami sarankkan dengan memakai probiotik SOC - HCS)
  • Air
  • Bekatul atau dedak 

Cara Pembuatan Pakan Fermentasi Kambing :

  • Cacah jerami atau gedebok pisang dengan golok atau anda bisa menggunakan alat cacah, tahapan ini berfungsi agar proses fermentasi menjadi lebih mudah
  • Siapkan tempat pembuatan, anda bisa menggunakan terpal, plsatik besar ataupun anad bisa gunakan tong besar
  • Larutkan gula pasir atau tebu dengan air ditambah dengan cairan probiotik SOC - HCS
  • Masukan jerami , dedak serta bekatul pada tempat pembuatan yang sudah disiapkan sebelumnya
  • Siram semua bahan yang telah tersusun rata di dalam tempat pembuatan dengan larutan gula dam SOC - HCS yang tadi telah dilarutkan dengan air
  • Aduk semua bahan hingga merata
  • Setelah semuanya telah diaduk secara merat , selanjutnya tutup tempat pembuatan dengan terpal atau dengan apapun. pastikan menjadi kedap udara .
  • Setelah semua tertutup rapat (kedap udara) proses fermentasi sedang berjalan , sekarang anda tinggal tungu 1 - 14 hari pakan fermentasi yang sudah anda buat dari jerami akan segera jadi , atau apabila pembuatan pakan fermentasi tadi anda memakai gedebok pisang ini bisa lebih cepat 
Setelah pakan fermentasi yang telah anda buat tadi sudah jadi, sekarang anda bisa memberikan hewan ternak anda (kambing) pakan fermentasi tersebut , tetapi alangkah lebih baiknya pakan fermentasi itu dianginkan terlebih dahulu kurang lebih selama 15 menit setelah itu baru anda bisa diberikan pakan fermentasi itu pada kambing yang anda ternak.

Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing Sendiri
Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing Sendiri

Sedikit tips tambahan, Pemberian pakan fermentasi tadi sangat bagus diberikan pada kambing pada siang atau sore hari setelah kambing tersebut memakan makanan hijau / rumput . Ini berfungsi supaya kambing tak kaget dengan pakan fermentasi yang akan diberikan .

Ciri-ciri pakan fermentasi yang sudah jadi:
  • Ada peningkatan suhu
  • Ada perubahan warna
  • Jadi lapuk/empuk
Cara memberi pakan fermentasi ke kambing :
  1. Kalau anda akan memberikan pakan fermentasi pada terna (misalkan kambing) ,maka jerami yang telah di fermentasi tadi, harus di angin-anginkan dulu sebelum diberikan ke hewan
  2. Selama pakan fermentasi tersebut tidak terkena matahari secara langsung langsung atau tidak terkena hujan secara langsung, maka pakan ternak hasil fermentasi SOC tersebut sanggup bertahan selama bertahun-tahun
Catatan tambahan!
  • Di dalam pembuatan pakan fermentasi kami sarankan anda membuat dengan jumlah yang sangat banyak , karena pakan fermentasi ini bisa bertahan hingga berbulan bulan bahkan bertahun-tahun)
Tips ampuh supaya kambing mau memakan pakan fermentasi yang sudah anda buat!

Setelah anda mengenal cara membuat pakan fermentasi untuk penggemukan kambing, dan anggap saja anda sudah mencoba membuatnya, akan tetapi ada masalah misalnya kambing anda tidak mau makan pakan fermentasi, anda tak perlu kuatir akan hal itu karena biasa memang terjadi demikian terutama pada kambing yang baru mengenal atau baru pertama memakan pakan fermentasi , untuk itu dibawah ini kami akan memberikan sedikit supaya kambing mau memakan makanan fermentasi , yang diantaranya : 
  • Puasakan kambing anda terlebih daulu jadi kambing menjadi sangat lapar,setelah itu kambing merasa kelaparan dan sat itu anda coba sedikit demi sedikit  memberikan pakan fermentasi pada kambing anda.
  • Cekoki kambing dengan suplemen probiotik SOC - HCS kurang lebih setengah tutup botol hingga 1 tutup botol
Dan yang terahir, untuk bisa menggemukan kambing dengan cepat dan maksimal serta tetap menjaga kualitas hewan ternak kambing anda sangat disarankan tidak hanya memberikan pakan fermentasi pada kambing saja namun berikan juga pakanan lain yang kaya akan protein yang tersedia pada kulit kedela , kacang hijau, kulit kopi dll . Serta jangan lupa berikan  pula pakanan hijauan.

pembibitan

PemilihanBibitDomba
Dalam memilih bibit domba, tentunya diperlukan keahlian khusus atau pengetahuan untuk mendapatkanbibit domba yang baik atau unggulan, nah dibawah ini adalah cara cara memilih bibit domba yang baik atau unggulan sebagai berikut :

Pertama; keadaan bentuk luar atau morfologi domba. bentuk luar domba sebaiknya diamati dengan seksama agar kita dapat memperoleh bibit yang benar benar bagus atau unggul. caranya dengan dipegang dan diamati bagian bagian tertentu dari samping, depan, dan belakan. adapun ciri ciri domba yang baikadalah tubuh tampak besar dan pendek, tumit kuat, leher pendek dan tebal, ukuran tubuh besar dan dalam, perut rata, dada lebar dan kulit menutupi tubuh kelihatan bulat.

kedua; kesehatan domba. Kesehatan domba dapat dilihat dari aktivitas hidupnya sehari hari. domba yang sehat biasanya aktif bergerak, lincah, pandangan matanya tajam, tubuhnya normal, tidak cacat, umur antara 1,5 sampai 3 tahun, dan kotorannya tidak encer.

Ketiga; Keturunan. untuk memperoleh bibit domba yang unggul, kita juga perlu memperhatikan keturunannya agar anak domba yang kita peroleh sesuai dengan keinginan kita, yaitu domba yang cepat besar dan tahan penyakit.

Keempat; bangsa. domba yang dipakai bibit adalah domba yang berasal dari jalur murni atau bukan dari hasil pemblasteran atau perkawinan silang, agar sifat dari induknya tetap seperti yang kita inginkan. Untuk pembibitan biasanya para peternak domba memilih yang ekor gemuk atau sesuai kesukaan masyarakat di daerah tersebut. misalnya di Jawa Barat yang lebih suka domba priangan dari pada domba ekor gemuk.

Demikianlah cara cara memilih domba yang baik dan unggul untuk budi daya domba. Memang jika kita benar benar memilih bibit yang baik dan unggul sudah bisa dipastikan para konsumen akan tertarik untuk membeli domba domba kita dan tentunya akan mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda.

Tipe kandang

KandangYangBaikUntukBeternakDomba



Kandang berfungsi sebagai tempat tinggal ternak untuk melindungi dari pengaruh buruk iklim (hujan, panas, angin, temperatur) dan gangguan lainnya seperti hewan liar dan pencurian ternak. Agar ternak dapat berproduksi secara optimal maka kandang harus mampu memberikan tempat yang nyaman bagi ternak. Dalam pembuatan kandang ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan yaitu faktor biologis, faktor teknis dan ekonomis. Masing-masing faktor dijelaskan sebagai berikut:
1. Faktor Biologis
Faktor biologis ternak yang perlu di pertimbangkan adalah sensitifi tas respon ternak terhadap unsur iklim. Misal ternak yang sensitif terhada panas maka perlu merancang kandang agar tidak menyebabkan iklim didalam kandang panas. Hal ini bertujuan agar ternak dapat berproduksi secara optimal.
2. Faktor Teknis
Kandang ternak perlu dibuat kuat agar dapan memberikan fungsi dengan baik. Konstruksi, bahan dan tata letak bangunan harus di hitung berdasarkan perhitungan arisitektur yang sesuai.
3. Faktor Ekonomis
Tujuan pemeliharaan ternak adalah memberikan nilai ekonomi bagi peternak pemeliharanya. Semua faktor dalam proses pengelolaan ternak juga harus dipertimbangkan secara ekonomi. Kandang yang merupakan investasi tetap dan jangka panjang harus dibuat yang kuat tetapi menggunakan bahan bangunan yang tidak terlalu mahal. Efi siensi penggunaan bangunan dilakukan dengan mengatur tata letak, dan merancang kapasitas bangunan dengan baik. Peralatan diperlukan peternak sebagai wahana kegiatan budidaya ternak dan alat bantu untuk meningkatkan produktifitas peternak yang berfungsi menurunkan biaya tenaga kerja. Sebagai wahana kegiatan budidaya peralatan terdiri dari tempat pakan, minum, peralatan kesehatan
ternak dll. Peralatan peningkat produktifitas terdiri dari mesin pembuatan pakan, alat transportasi, mesin pemanen hasil ternak dll.
Selama ini petani ini petani dalam membuat kandang belum sampai kepada pemikiran-pemikiran di atas terutama pada ternak yang diusahakan secara tradisional. Kendala yang ada di tingkat petani sampai saat ini dalam pengembangan pertanian khususnya peternakan adalah :
a)      Petani peternak masih berpola tradisional;
b)     Kurang informasi dan tidak mau mencari informasi;
c)      Tidak ada motivasi untuk maju;
d)     Kurangnya pengertian tentang perkandangan bagi keberhasilan   usaha ternak domba;
e)      Belum fahan dan belum menyadari dampak kesehatan bagi peternak dalam mengelola perkandangan yang baik;
f)       Kelompok tani belum berfungsi optimal;
g)     Belum adanya pemupukan modal di tingkat kelompok;
h)     Terjadinya krisis kepercayaan di tubuh kelompok;
i)        Kebiasaan turun temurun, lamban dalam menerima perubahan.
1.     Fungsi kandang;
     Seperti halnya rumah bagi manusia, fungsi kangang adalah sebagai tempat istirahat yang nyaman, maka bangunan kandang perlu direncanakan sedemikian rupa sehingga bangunan kandang mampu memenuhi fungsi yang diharapkan :
a)       Melindungi ternak domba dari matahari, angin, hujan dan penyakit;
b)       Mampu menolong petani/peternak untuk dapat mencapai produksi   optimal dari ternaknya, dapat menjalankan usaha secara ekonomis, menambah usia pemakaian peralatan, menurunkan biaya pemborosan tersamar tiap unit;
c)Menghemat tenaga, menunjang kesehatan, dengan pengaturan   kandang yang luwes dan efisien;
d)       Mampu memenuhi kebutuhan ;
e)       Menarik dan rapi sehingga kandang tersebut menyenangkan sebagai   tempat tinggal ternak domba.
3.     Persyaratan Teknis Kandang
          Kandang domba memerlukan persyaratan teknis yang baik, seperti :
Konstruksi harus diusahakan yang kuat, terutama tiang-tiangnya   meskipun menggunakan bahan bangunan sederhana;
a)     Atap diusahakan dari bahan atap yang ringan dan memiliki daya serap   panas yang relatif kecil. Untuk lokasi kandang di daerah panas dapat menggunakan atap rumbia atau ilalang; sedangkan di daerah dingin dapat menggunakan atap seng;
b)     Dinding harus diusahakan dari bahan bangunan seperti bambu yang  dianyam dan ventilasinya harus diperhitungkan supaya pertukaran/sirkulasi udara berlangsung dengan baik tanpa mengganggu kenyamanan dan kesehatan ternak.
4.  Bagian-bagian Kandang
           Kandang ternak domba mempunyai bagian-bagian yang sesuai dengan tujuan dan fungsinya dalam mendukung pengelolaan, seperti :
a)    Bagian kandang induk/utama
Merupakan tempat ternak domba kereman atau digemukkan. Pada usaha ternak penggemukan, ruang ini digunakan sebagai tempat untuk mengadakan aktivitas istirahat, makan, reproduksi dan membuang kotoran; sedangkan untuk ternak domba yang bukan kereman ruang induk/utama hanya dijadikan tempat istirahat dan tidur.  Untuk kandang induk/utama per ekor domba membutuhkan luas kandang 1m x 1 m.
b)    Bagian kandang induk dan anaknya
Merupakan kandang yang khusus untuk seekor induk yang sedang menyusui anaknya sampai anaknya disapih.  Untuk bagian kandang ini seekor induk domba membutuhkan luas 1,5 m x 1 m, dan untuk anak domba memerlukan luas 0,75 m x 1 m.  Kandang induk dan anaknya dipergunakan sampai anak domba mencapai usia 3 bulan.
c)     Bagian kandang pejantan
Merupakan kandang khusus bagi domba jantan yang akan digunakan sebagai pemacek. Kandang domba jantan sebaiknya cukup luas, serta memperoleh sinar matahari pagi dan udara segar dan bersih.  Selain itu diusahakan agar kandang domba pemacek terpisah dari kandang domba lainnya, tetapi tidak terlalu jauh dengan domba betina dewasa. Hal ini dimaksudkan agar tidak gaduh dan terjadi perkelaian. Dianjurkan untuk kandang domba pemacek tidak dibuat berkelompok dan sebaiknya disekat-sekat. Luas kandang yang diperlukan untuk per ekor domba jantan pemacek adalah 2 m x 1,5 m.
     5.  Perlengkapan Kandang
                 Perlengkapan kandang domba sangat dianjurkan tersedi, agar dalam pengelolaan yang berkaitan dengan tatalaksana dapat dicapai secara efisien. Diantaranya yang paling pokok adalah :
a)       Tempat pakan/palung pakan;
Merupakan tempat pakan dalam kandang, dimana harus dibuat sedemikian rupa sehingga bahan pakan hijauan yang diberikan untuk ternak domba tidak tercecer. Pada palung juga perlu disediakan ember untuk air minum.
b)      Gudang Pakan
Merupakan tempat untuk menyimpan sementara pakan yang belum siap disajikan ke ternak.  Hijauan pakan yaqng disimpan dalam gudang sebaiknya tidak dalam ikatan, agar tidak mengalami fermentasi yang menimbulkan panas dan akan mengurangi kualitas hijauan pakan ternak. Hijauan pakan yang dilayukan nilainya akan lebih baik untuk ternak domba dibandingkan dengan yang baru dan masih lembab. Pakan penguat hendaknya disimpan pada tempat yang terhindar dari proses pembusukan dan serangan hama.
c)       Tempat Umbaran
Merupakan kelengkapan dari sistim perkandangan domba yang baik. Domba dimasukkan ke tempat umbaran pada saat kandang sedang dibersihkan. Tempat ini juga berfungsi sebagai tempat represhing (penyegaran), tempat olahraga bagi ternak. Untuk ternak domba yang tidak digembalakan perlu bermain di tempat umbaran secara teratur, agar kesehatannya terjaga. Kesulitan induk melahirkan adalah salah satu contoh yang sering terjadi di tingkat petani karena ternak domba sedang bunting kurang olahraga/gerak.
d)      Tempat kotoran/kompos
Merupakan salah satu perlengkapan yang sudah sewajarnya tersedia. Pada kandang tipe lemprak yang digunakan sebagai kandang domba kereman atau yang digemukkan, sisa pakan dan kotoran akan menumpuk jadi satu dan sangat mengganggu  kesehatan ternak domba. Pada kandang tipe panggung kotoran tertumpuk pada kolong lantai kandang , agar kotoran dapat jatuh ke bawah, maka lantai harus dibuat, diatur tidak terlalu rapat, cukup bersela kurang lebih 1,5- 2 cm.
6. Letak Kandang
        Sesuai dengan fungsinya kandang harus menjamin ternak domba agar nyaman serta hidup sehat.  Kandang juga harus memenuhi persyaratan tidak mengganggu lingkungan, terutama masyarakat sekitar; oleh karena itu kandang domba harus direncanakan dapat memenuhi syarat, seperti :
a)     Kandang dibuat di daerah yang relatif lebih tinggi dari daerah sekitarnya, tidak lembab, lebih jauh dari kebisingan;
b)    Aliran/sirkulasi udara segar, terhindar dari aliran udara yang kencang;
c)     Sinar matahari pagi bebas masuk kandang, tetapi pada siang hari tidak sampai masuk ke dalam kandang;
d)    Agak jauh dari lokasi pemukiman, serta masyarakat tidak merasa terganggu (utamanya untuk yang sudah masuk kategori perusahaan); tergangtung kesepakatan dengan lingkungan masyarakat;
e)     Lokasi dianjurkan jauh dari sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat sekitar, sehinggakotoran domba tidak mencemari, baik secara langsung maupun lewat rembesan;
f)      Usahakan lokasi kandang jauh dari tempat keramaian seperti : jalan raya, pasar, pabrik/RMU agar ketenangan ternak domba terjaga.
    7. Tipe dan Model Kandang
  Pada hakekatnya tipe dan model kandang untuk ternak domba yang umum dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu :
a)      Tipe Kandang Panggung
Kandang tipe panggung merupakan kandang yang konstruksi lantainya dibuat sistim panggung. Tipe kandang ini memiliki kolong yang bermanfaat sebagai penampung kotoran yang terkumpul di bawah lantai.
   Kolong dibuat berlubang atau digali lebih rendah daripada permukaan tanah sehingga kotoran dan air kencing tidak berceceran.
                   Alas kandang domba sebaiknya terbuat dari kayu atau bambu yang sudah diawetkan supaya tahan terhadap kelapukan. Celah lantai panggung dibuat kurang lebih 1,50 - 2 cm, agar kotoran dapat jatuh ke bawah, tetapi kaki domba tidak sampai terperosok. Kandang panggung yang terawat baik domba akan terlihat bersih dan sehat-sehat.
                   Dinding kandang yang rapat sebaiknya dibuat setinggi 70 - 80 cm (ukuran tinggi penyekat) agar ternak domba di dalam kandang terhindar dari angin kencang. Selanjutnya di atas ketinggian 70 - 80 cm, dinding dibuat bercelah agar udara dapat masuk bebas dan sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam kandang.
                   Tinggi panggung dari tanah dapat dibuat minimal 50 – 70 cm. Tinggi ruang utama dari alas sampai atap kurang lebih 2 meter.  Pada kandang dobel, palung pakan dibuat di tengah kandang, sehingga meski tinggi panggung 2 meter, petani peternak akan lebih mudah memberikan pakan dan minum lewat jalan di atas lantai tengah. Ukuran alas palung pakan 25 – 40 cm, lebar bagian atas 40 – 50 cm, tinggi atau dalam palung 30 – 40 cm.
                   Lubang untuk masuk kepala domba mencapai pakan antara 20 – 25 cm. Palung pakan harus dibuat rapat, agar bahan pakan yang diberikan tidak tercecer keluar.
                   Kandang panggung bersekat secara individu untuk tujuan penggemukan, biasanya yang digemukkan adalah pejantan. Tujuan disekat-sekat dengan ukuran 50 cm x 120 cm per ekor yang dilengkapi tempat pakan dan minum. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kesehatan ternak serta membatasi domba bergerak secara leluasa.    
                   Kebutuhan ruang (ekor/cm2) Kambing/domba berdasarkan status fisiologis ternak dan umur (bulan) ternak.
No.
Status Fisiologis Ternak
Umur
(bulan)
Ukuran
(Ekor/cm2)
1.
Jantan dewasa
> 12
100 cm x 120 cm
2.
Betina dewasa
> 12
100 cm x 100 cm
3.
Induk menyusui + jumlah anak (0 – 3 bulan/ekor)
> 12
100 cm x 100 cm + jumlah anak x (50 cm x 100 cm)
4.
Anak Sapihan
3 - 7
50 cm x 100 cm
5.
Jantan/betina muda
7 - 12
75 cm x 100 cm
6.
Jantan bakalan untuk penggemukan
+ 12
50 cm x 120 cm

b) Tipe kandang Lemprak
        Kandang tipe lemprak merupakan kandang yang umum digunakan untuk usaha ternak domba kereman. Kandang lemprak tidak dilengkapi dengan alas kayu, tetapi ternak beralaskan kotoran dan sisa-sisa pakan hijauan. Kandang juga tidak dilengkapi dengan palung pakan, dalam menyajikan pakan hanya diserakkan  di atas lantai. Pemberian pakan umumnya berlebihan, sehingga didapat hasil kotoran yang banyak. Kotoran akan dibongkar setelah 3 - 6 bulan kemudian.


 Informasi Penunjang 
Sistem perkandangan merupakan salah satu sub sistem dari Sub sistem teknologi produksiternak domba ditinjau dari segi / bidang agribisnis; sedangkan sub sistem teknologi produksimerupakan salah satu dari sistem agribisnis. Sub Sistem Teknologi Produksi yang dimaksud adalah :
1)     Teknologi Pembibitan dan Reproduksi ternak,
2)     Teknologi Pakan,
3)     Tatalaksana / pengelolaan Sistem Perkandangan,
4)     Pengendalian / pencegahan dan pengobatan penyakit ternak,
5)     Panen,
6)     Pasca panen,
7)     Pemasaran hasil
          Sistem adalah serangkaian kegiatan yang merupakan satu kesatuan utuh, dan sistem terdiri dari sub sistem - sub sistem, diantara sub sistem-sub sistem terjadi saling keterkaitan yang mempunyai fungsi berbeda tetapi tidak bisa terpisahkan (harus utuh).    Sub sistem teknologi produksi tersebut di atas (No. 1 s.d 7) juga merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisah-pisahkan, kesemuanya saling terkait, kesemuanya penting. Selanjutnya Sistem Agribisnis minimal terdiri dari empat (4) sub sistem, yaitu :
      Sub Sistem Pengadaan dan Penyaluran Saprodi/Sapronak;
2)     Sub Sistem Teknologi Produksi;
3)     Sub Sistem Panen dan Pasca Panen;
4)     Sub Sistem Pemasaran Hasil.